Kamis, 28 Januari 2010

riwayat sekolah


RIWAYAT SEKOLAH

SMP Negeri 1 Sindangresmi merupakan sekolah yang berada di lingkungan yang strategis, karena letaknya yang tidak jauh dari jalan raya merupakan suatu keuntungan bagi skeolah dan siswa. Salah satu alasan itulah yang menjadi pertimbangan masyarakat (siswa) untuk memilih sekolah di tempat ini dikarenakan mudah dijangkau oleh kendaraan umum.
Saat ini SMP Negeri 1 Sindangresmi sangat memungkinkan untuk bisa megembangkan diri dalam hal penataan lingkungan, penghijauan dan kebersihan. Walaupun kondisi ekonomi masyarakat Kecamatan Sindangresmi sangat bervariasi tetapi dukungan dan semangat untuk melanjutkan sekolah khususnya di SMP Negeri 1 Sindangresmi sangat besar. Hal ini dapat kita lihat dari peningkatan jumlah siswa dari tahun ke tahun, yang artinya kepercayaan masyarakat sangat besar.
Masyarakat Sindangresmi pada umumnya masih patuh pada norma – norma sosial dan budaya sehingga apabila ada berita informasi yang berkaitan dengan budaya terutama bidang pendidikan, masyarakatnya sangat antusias untuk mendukung dan menyambut program baru.
Dengan lingkungan sekolah yang dikelilingi oleh kebun dan persawahan SMP Negeri 1 Sindangresmi melakukan usaha preventif (pencegahan) terhadap gangguan keamanan dengan membangun pagar sekolah, melibatkan penjaga sekolah yang dijadwal secara teratur.
Kepala SMP Negeri 1 Sindangresmi sekarang adalah H. Jarwo Nurtokhid, S.Pd. yang diangkat berdasarkan Keputusan Bupati Pandeglang nomor 821.2/KEP.106-BKD/2007 terhitung mulai tanggal 21 Maret 2007 menggantikan Drs. Asep Suhendar M.Pd. kepala Sekolah pertama di institusi ini.
Sejak Tahun 2002 SMP Negeri 1 Sindangresmi sudah menyongsong era globalisasi di bidang pendidikan ddenganmenfasilitasi diri dengan program pembelajaran Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi yang ditindak lanjuti dengan pemasangan jaringan internet. Dengan demikian SMP Negeri 1 Sindangresmi dalam pengadmministrasian sudah terkomputerisasi terutama administrasi kesiswaan, kurikulum, dan perpustakaan.
SMP Negeri 1 Sindangresmi dikelilingi oleh kebun milik masyarakat, jauh dari pemukiman sulit dijangkau oleh kendaraan umum. Hal ini sangat mendukung dalam suasana belajar mengajar. Prestasi siswa cukup dibanggakan. Sarana dan prasarana sekolah relative lengkap, mulai Laboratorium IPA, Laboratorium Komputer, Perpustakaan, Sarana Kesenian, Band, Degung, Rampak Bedug, Calung sangat memungkinkan bagi siswa untuk mengembangkan bakat dan kreativitasnya
SMP Negeri 1 Sindangresmi melihat hal itu mencoba untuk mengembangkan seni daerah Seni Rampak Bedug, Calung, dan kesenian daerah lainnya.
SMP Negeri 1 Sindangresmi merupakan sekolah pilihan utama untuk masyarakat desa Ciodeng, Pasirtenjo, Campakawarna yang masuk wilayah Kec. Sindangresmi juga Desa citepuseun, Jalupanggirang yang merupakan daerah perbatasan Kab. Lebak yang masuk wilayah Kecamatan Banjarsari, dengan kepercayaan tersebut menjadikan SMP Negeri 1 Sindangresmi perlu membenahi di semua ini. Karena hal itu akan sangat menentukan berhasil tidaknya pendidikan di SMP Negeri 1 Sindangresmi.
Saat ini jumlah guru di SMP Negeri 1 Sindangresmi ang tetap sebanyak 17 orang guru. Sebgaian besar berijazah S1. Tenaga Tata Usaha umumnya lulusan Sekolah Menengah Atas yang dalam melaksanakan tugasna belum dibekali dengan pengetahuan ketatausahaan. Petugas Laboratorium masih dikelola oleh guru yang diberi tugas tambahan sebagai laboran. Sarana dan prasarana pendidikan dan media pembelajaran masuh belum meadai untuk mencapai tahap ideal kelancaran proses belajar mengajar (PBM). Tingkat kelulusan baru mencapai 98,% pada Tahun 2008/2009. Jumlah murid seluruhnya 350 orang yang terdiri dari 179 laki – laki dan 120 perempuan. Tingkat ekonomi orang tua siswa umumnya ekonomi lemah.
Dorongan belajar dari orang tua juga sangat terbukti jika ada undangan rapat maupun undangan penyelesaian kasus anak – anaknya tidak seluruhnya dating. Hasil nilai ulangan harian anak – anak lemah kurang dari 30% tidak tuntas sehingga perlu mengadakan remedial. Remedial atau pengayaan merupakan keharusan yang dilakukan. Sarana prasarana kegiatan ekstrakurikuler sangat memungkinkan bagi anak untuk mengembangkan akat dan kreativitasnya sehingga selain meningkatkan kegiatan intrakurikuler siswa juga diharapkan mengikuti kegiatan ekstrakurikuler.
Pretasi siswa di bidnag akademik maupun non kaadmeik sangat mendukung untuk membawan nama baik sekolah. Penegakan disiplin lebih ditingkatkan lagi karena hal itu menunjang keerhasilan sekolah.
Lahirnya Permen Nomor 22 Tahun 2006 dan Permen Tahun 2006 tentang Standar Isi dan Standar Kelulusan menjadi tantangan bagi siswa SMP Negeri 1 Sindangresmi untuk sesegera mungkin melakukan penyesuaian terhadap peraturan tersebut. Hal tersebut merupakan implikasi dari Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan.
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Tujuan tertentu ini meliputi tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan dan peserta didik. Oleh sebab itu kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk memungkinkan penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di daerah.
SMP Negeri 1 Sindangresmi melakukan pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang beragam mengacu pada Standar Isi dan Standar Kelulusan serta berpedoman pada panduan yang disusun oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BNSP). Selain dari itu, penyusunan KTSP juga meliputi ketentuan lain yang menyangkut kurikulum dalam UU No. 20 Tahun 2003 dan PP No. 19 Tahun 2005.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar